Hal pertama yang perlu Anda perhatikan adalah lokasi di mana objek flash akan Anda letakkan.

Untuk lokasinya bisa kita bagi pada:

  1. Pada posting atau page
  2. Pada suatu bagian theme (contohnya pada header)

1. Memasukkan objek flash (swf) pada posting

  • Upload file .swf tersebut pada hosting Anda. (atau penyedia hosting gratisan). Lalu catat lokasi file swf tersebut. Misalnya file swf yang saya upload memiliki alamat di:
    http://budiaja.host56.com/wp-content/uploads/11126-pic.swf
  • Buat posting baru seperti biasa, kemudian masuk ke mode HTML. Lalu masukkan kode berikut:
<object width="100%" height="400">
<param name="movie" value="11126-pic.swf">
<embed src="http://budiaja.host56.com/wp-content/uploads/11126-pic.swf" width="100%" height="400">
</embed>
</object>
  • (Kode berwarna hijau di atas harus anda sesuaikan dengan nama file swf Anda. Sedangkan kode berwarna pink di atas, Anda ganti dengan lokasi file swf Anda di hosting. Anda juga bisa menyesuaikan tinggi dan lebar objek flash ini).
  • Sehingga kira-kira hasilnya adalah sebagai berikut:

2. Memasukkan objek flash (swf) pada suatu bagian theme atau template (contoh: header)

Untuk lokasi di theme atau template, berarti Anda harus masuk ke file theme tersebut. Biasanya file-nya memiliki nama index.php untuk blog Wordpress. Atau bisa juga pada file lain yang Anda inginkan, sesuai dengan web Anda masing-masing.

Untuk mengedit file-file php atau html, Anda bisa menggunakan software dreamweaver, atau notepad, atau notepad ++, atau NVU. Atau jika Anda menggunakan Wordpress.org atau Blogspot.com, Anda bisa langsung mengedit di halaman admin.

Kemudian letakkan kode seperti di atas pada file tersebut.